INSPIRASI PRESTASI DI DUNIA BOLA BASKET
Abdullah Tauhid Gobel

Abdullah Tauhid Gobel yang biasa disapa teman akrab dengan panggilan “Ducko”, alumni SMA Negeri 70 Bulungan Jakarta angkatan 1985, telah mengukir prestasi gemilang di dunia bola basket. Pada tanggal 16 Desember 2023, Abdullah Gobel meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang diserahkan langsung oleh Jusuf Ngadri, direktur operasional MURI, di kantor pusat PT. Panasonic Gobel Indonesia, Jl. Dewi Sartika nomor 14 Cawang Jakarta.


Prestasi
Sebagai lulusan SD Mexico 1979/80 dan SMP 11 angkatan 1982 dan SMA Negeri 70 Bulungan angkatan 1985, Gobel mengibarkan prestasinya bersama tim basketnya BULLS dengan beberapa pencapaian cemerlang:

1. Cheng Hoo International Basketball Tournament (27-29 Juli 2023, Cirebon):
    * Juara I kategori usia 55 th.
    * Top Score: 51 points (17 x 3 point).

2. Walikota Jakarta Timur Cup (17-30 Agustus 2023, Jakarta):
    * Juara I kategori usia 48 th.
 * Top Score: 90 points (30 x 3 point) dalam satu pertandingan.

3. AVBC ASEAN Veteran Basketball Conference (11-15 September 2023, Semarang):
    * Juara I kategori usia 50 th.
    * Top Score: 111 points (37 x 3 point) dalam satu pertandingan.

Tak hanya itu, Ducko juga mencatatkan namanya dalam sejarah dengan memecahkan rekor dunia, melampaui prestasi-prestasi hebat seperti Wilt Chamberlain yang mencetak 100 points pada tahun 1961 dan Klay Thompson (3-Point) dengan 14 x 3 point pada tahun 2018.
Prestasi gemilang ini menjadi sumber inspirasi bagi adik-adik kelasnya, membuktikan bahwa semangat dan dedikasi dalam mengejar prestasi dapat mengharumkan nama bangsa. Abdullah Tauhid Gobel, satu-satunya putra Indonesia yang menorehkan prestasi cemerlang di panggung internasional, membanggakan dan memberikan dorongan semangat bagi generasi muda untuk terus berjuang dan meraih prestasi yang luar biasa

Prestasi dan Dedikasi: Abdullah Tauhid Gobel Terima 'The Most Valuable Alumni' dari IKALUMNI SMA 70"

Sosok alumni yang membanggakan dari SMA Negeri 70, kini resmi meraih penghargaan 'The Most Valuable Alumni'. Piala prestisius ini diserahkan oleh ketua presidium Ikatan Alumni SMA 70, diwakili oleh Louis Widodo dan Wahyu Agung Permana, sebagai pengakuan atas prestasi cemerlang dan kontribusi luar biasa terhadap almamater dan sesama rekan alumni.

Dibalik prestasinya yang bersinar, Ducko juga telah menjunjung tinggi tanggung jawab terhadap almamater dan sesama alumni. Penyerahan penghargaan ini menjadi momen bersejarah, memperlihatkan apresiasi komunitas terhadap upaya Ducko dalam memajukan almamater dan memberikan dukungan tanpa henti kepada rekan-rekan sesama alumni.

Semoga piala 'The Most Valuable Alumni' bukan hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi alumni lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi SMA Negeri 70

Legacyradio.id: Menggemakan Dukungan Kemanusiaan untuk Palestina Melalui Inisiatif Jaringan Sekolah dan Alumni